BeritaYogya.com – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) turut serta dalam proses soft ground breaking pembangunan Muhammadiyah Sapen Universal School (MSUS) pada Minggu (25/5/2025). Sekolah baru ini akan dibangun di atas lahan seluas lebih dari 8.000 meter persegi di depan kampus UMY, yang merupakan hibah dari universitas sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pendidikan dan peningkatan kesejahteraan guru. Nilai lahan yang dihibahkan mencapai Rp8,64 miliar.
Rektor UMY, Prof. Achmad Nurmandi, mengungkapkan bahwa pemberian lahan ini berawal dari pendataan aset UMY. Saat itu, ia mengetahui bahwa SD Muhammadiyah Sapen membutuhkan lahan untuk memperluas gedung sekolah. Ia kemudian menawarkan sebidang tanah kosong di depan kampus UMY sebagai solusi. “Tiga bulan setelah saya menjabat rektor, kami telah membahas hal ini dengan Badan Pengurus Harian (BPH),” ujarnya dalam sambutannya.
Meskipun diberikan secara hibah, SD Muhammadiyah Sapen tetap perlu membayar sejumlah dana sebagai syarat pengalihan tanah. Namun, dana tersebut tidak akan dikembalikan ke UMY, melainkan diserahkan kepada Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY untuk dialokasikan bagi kesejahteraan guru-guru yang masih berpenghasilan rendah. “Ini merupakan bentuk komitmen UMY dalam mendukung seluruh amal usaha persyarikatan Muhammadiyah,” tegas Nurmandi.
