BeritaYogya.com – Matematika sering dianggap menakutkan, tapi sebenarnya bisa jadi petualangan seru! Coba “Roda Ajaib Angka”: buat papan lingkaran dari karton, bagi menjadi 8 bagian berisi angka acak. Mintalah anak memutarnya, lalu berikan soal penjumlahan atau pengurangan berdasarkan angka yang ditunjuk jarum. Permainan ini melatih kecepatan berpikir sambil merasakan sensasi bermain spin the wheel. Permainan lain yang disukai anak-anak adalah “Tangkap Bola Hitung”: gunakan bola karet bertuliskan angka. Lempar bola ke anak, minta mereka menjumlahkan angka yang disentuh tangan kanan dan kiri saat menangkap. Misalnya, jika tangan kanan menyentuh angka 7 dan kiri angka 3, mereka harus segera menjawab “10!”.
Jangan lupakan “Perburuan Bentuk Geometri” di sekitar rumah! Berikan daftar bentuk (lingkaran, persegi, segitiga) lalu suruh anak mencari benda yang sesuai: jam dinding untuk lingkaran, ubin untuk persegi, atau atap rumah mainan untuk segitiga. Aktivitas ini mengubah konsep abstrak jadi pengalaman nyata. Untuk mengasah logika, mainkan “Perang Kartu Matematika”: bagi kartu remi kepada dua pemain. Setiap ronde, kedua pemain membuka satu kartu. Anak harus menentukan kartu siapa yang nilainya lebih besar atau menjumlahkan kedua angka tersebut. Permainan ini melatih nalar dan refleks.
Terakhir, “Pasar-Pasaran Edukatif” jadi favorit anak kelas tinggi. Siapkan mainan buah-buahan, alat tulis, dan uang mainan. Anak berperan sebagai penjual yang harus menghitung total belanjaan dan memberi kembalian, sementara temannya jadi pembeli. Misalnya, jika pensil Rp2.000 dan buku Rp5.000, pembeli membayar Rp10.000, maka penjual harus mengembalikan Rp3.000. Permainan ini mengajarkan aplikasi nyata matematika dalam kehidupan sehari-hari.
