BeritaYogya.com – Percobaan gunung meletus mini ini mengajarkan reaksi kimia dengan bahan sehari-hari. Pertama, siapkan botol plastik kecil sebagai “kawah gunung”. Lapisi bagian luar botol dengan tanah liat atau adonan playdough berwarna cokelat hingga berbentuk kerucut seperti gunung berapi. Pastikan mulut botol terbuka lebar. Masukkan 2 sendok makan baking soda dan 5 tetes pewarna makanan merah ke dalam botol. Tambahkan 1 sendok teh sabun cuci piring cair agar “lava” lebih berbusa.
Secara terpisah, campurkan 100 ml cuka dapur dengan 50 ml air hangat. Saat menuangkan larutan cuka ke dalam botol, terjadi reaksi kimia seru: baking soda (sodium bikarbonat) yang bersifat basa bereaksi dengan cuka (asam asetat) menghasilkan gas karbon dioksida. Sabun cuci piring menjebak gas tersebut, menciptakan busa merah yang meluap deras dari mulut botol seperti lava gunung berapi! Diskusikan dengan anak bahwa peristiwa ini mirip letusan gunung api sesungguhnya, di mana tekanan gas dari perut bumi mendorong magma keluar.
Percobaan ini tak hanya seru secara visual, tapi juga memperkenalkan konsep perubahan kimia, reaksi asam-basa, dan pembentukan gas. Mintalah anak mencatat pengamatan: berapa lama reaksi berlangsung? Apa yang terjadi jika tak pakai sabun? Variasikan dengan menambah takaran baking soda untuk melihat efek letusan yang lebih dahsyat. Jangan lupa gunakan alas plastik agar mudah membersihkan “lavanya”!
