BeritaYogya.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,54% atau 37 poin ke level 6.832 pada perdagangan Rabu (25/6/2025). Pelemahan ini terjadi seiring aksi jual saham oleh investor yang mengalihkan dananya untuk menyambut beberapa penawaran umum perdana (IPO) yang akan berlangsung awal Juli mendatang, sekaligus menjelang hari libur bursa.
Tim Analis Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 416 saham tercatat turun, 324 saham stagnan, dan hanya 220 saham yang menguat. Sektor logistik dan transportasi menjadi yang terkuat dengan kenaikan 1,10%, sementara sektor bahan baku tertekan paling dalam dengan penurunan 2,03%. Beberapa saham unggulan dalam indeks LQ45 seperti MDKA, ESSA, MBMA, MAPA, dan ANTM tercatat menjadi penyumbang pelemahan terbesar.
Volume perdagangan hari ini mencapai 22,34 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp12,98 triliun. Kapitalisasi pasar BEI tercatat Rp11.995 triliun dengan frekuensi perdagangan sebanyak 1,194 juta transaksi.
Di kancah global, bursa saham Asia justru menguat didorong oleh gencatan senjata antara Israel-Iran serta stimulus ekonomi dari Tiongkok. Pemerintah Tiongkok baru saja meluncurkan rancangan pedoman untuk mendorong konsumsi, termasuk mempermudah perusahaan sektor konsumen yang memenuhi syarat untuk melakukan IPO. Selain itu, keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengizinkan Tiongkok tetap membeli minyak dari Iran turut meredakan ketegangan di sektor energi global.
Meski melemah hari ini, pasar masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari stimulus Tiongkok serta dampak gencatan senjata Timur Tengah terhadap harga komoditas global yang dapat mempengaruhi kinerja saham-saham berbasis sumber daya alam di BEI ke depan.