BeritaYogya.com – Sebanyak 48 warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Iran berhasil dipulangkan ke Tanah Air pada Rabu (25/6/2025), termasuk seorang warga Iran yang turut serta. Kedatangan gelombang kedua ini menyusul pemulangan 11 WNI sehari sebelumnya, seperti diungkapkan Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha.
Para WNI tersebut melakukan transit di Baku, Azerbaijan, sebelum melanjutkan penerbangan komersial melalui Istanbul dan Doha menuju Jakarta. Evakuasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menyelamatkan warga di tengah ketegangan di Timur Tengah pasca-serangan Israel dan AS.
Tidak hanya dari Iran, Kemlu juga berhasil mengevakuasi lima WNI lainnya dari wilayah konflik. Tiga WNI dievakuasi dari wilayah Houthi di Yaman melalui KBRI Muscat, Oman, sementara dua WNI lainnya dipulangkan dari Tel Aviv dan Yerusalem dengan bantuan KBRI Amman, Yordania. Kelimanya dijadwalkan tiba di Indonesia pada hari yang sama.
KBRI Teheran masih memproses pemulangan 27 WNI lainnya, menyusul rencana awal evakuasi 96 WNI dan satu warga Iran. Sebagai langkah antisipasi, KBRI di Muscat dan Amman telah menetapkan status Siaga 1 untuk wilayah Yaman Utara, Israel, dan Palestina, memastikan kesiapan penuh dalam melindungi WNI di tengah eskalasi konflik yang belum mereda.
