BeritaYogya.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyoroti masalah sulitnya akses bahan bakar minyak (BBM) yang dihadapi oleh nelayan di Kepulauan Seribu. Keluhan ini diterimanya langsung dari warga Pulau Tidung saat melakukan kunjungan kerja pada Jumat (4/7/2025). Pramono menyatakan telah berkoordinasi untuk menindaklanjuti permintaan warga akan adanya SPBU apung.
Menanggapi keluhan tersebut, Pramono menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera mengadakan rapat khusus. Ia telah memerintahkan jajarannya untuk menjadikan isu distribusi BBM di Kepulauan Seribu sebagai prioritas utama karena menyangkut aktivitas ekonomi para nelayan.
Kebutuhan akan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Apung kembali menjadi sorotan. Pramono menegaskan kembali janji kampanyenya untuk merealisasikan SPBU terapung sebagai solusi jangka panjang, karena menurutnya tidak mungkin kebutuhan BBM di wilayah kepulauan hanya dipusatkan di satu titik darat.
Rencananya, SPBU Apung akan disebar di beberapa lokasi strategis agar para nelayan tidak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mendapatkan bahan bakar. Dalam kesempatan itu, Pramono juga mendorong warga untuk terbuka menyampaikan aspirasi, karena laporan langsung dari masyarakat merupakan masukan penting bagi pemerintah untuk perbaikan kebijakan.
