BeritaYogya.com – Kisruh royalti musik antara penyanyi Ari Lasso dan Wahana Musik Indonesia (WAMI) semakin berlanjut dengan perkembangan terbaru. Ari Lasso mengungkapkan melalui akun Instagramnya bahwa seorang anggota DPR dengan inisial B telah menghubunginya dan berjanji akan melakukan audit atau pemanggilan terhadap lembaga tersebut. Menanggapi hal ini, Ari memutuskan untuk membatalkan pertemuan yang dijadwalkan dengan Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, pada sore hari.
Pembatalan tersebut dilakukan Ari karena merasa kecewa dengan sikap Adi yang diam-diam menggelar konferensi pers, padahal sebelumnya mereka telah berkomunikasi via telepon dan membicarakan banyak hal, termasuk niat Ari untuk meminta maaf karena tidak menyadari transfer royalti Rp 40 juta dari WAMI pada Maret 2025. Menurut Ari, niatnya justru ditolak dan malah dibuat tampak serakah melalui konferensi pers tersebut.
Sementara itu, dalam konferensi pers yang digelar WAMI pada Selasa (19/8/2025), Adi menyatakan bahwa lembaganya rutin diaudit setiap tahun oleh Kantor Akuntan Publik independen Forvis Mazars sejak 2022 hingga 2024 sebagai wujud komitmen transparansi dan penciptaan iklim industri musik yang sehat.
