BeritaYogya.com – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengungkapkan bahwa realisasi penyerapan anggaran daerah hingga akhir Juli 2025 telah mencapai 45,65 persen dan masih sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Meskipun demikian, pemerintah daerah berkomitmen untuk mempercepat realisasi belanja agar dapat mencapai target 60 persen dalam waktu dekat.
Herman menegaskan bahwa angka belanja daerah sebesar Rp 12,29 triliun pada semester pertama tahun 2025 masih berada pada jalur yang tepat, namun diperlukan upaya percepatan terutama memasuki paruh kedua tahun anggaran.
Untuk memastikan target penyerapan anggaran tercapai, Pemprov Jabar telah menyiapkan sejumlah strategi, termasuk rapat koordinasi dengan semua sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan penerapan sistem lelang cepat untuk pengadaan barang dan jasa.
Realisasi belanja saat ini tersebar di beberapa OPD strategis seperti Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, Dinas Pendidikan untuk rehabilitasi ruang kelas dan pembangunan unit sekolah baru, serta Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan.
Herman juga menjelaskan bahwa dalam anggaran perubahan tahun ini telah dilakukan penyesuaian tidak hanya karena perubahan asumsi makro, tetapi juga melalui realokasi anggaran hasil efisiensi dari pergeseran ketiga.
Kebijakan ini mengakomodir surat edaran Menteri Dalam Negeri yang memungkinkan adanya perpindahan belanja lintas jenis belanja untuk mendukung kepemimpinan kepala daerah.
