BeritaYogya.com – Pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas menerapkan strategi pembangunan wilayah berbasis karakteristik lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menjelaskan, setiap pulau akan dikembangkan sesuai keunggulan kompetitifnya, seperti Sumatera yang difokuskan sebagai pusat bioindustri dan kemaritiman berkelanjutan, sementara Jawa akan dikonsolidasikan sebagai megalopolis terintegrasi yang inovatif.
“Pendekatan ini memastikan pembangunan lebih tepat sasaran dan efisien, dimana masing-masing wilayah berkontribusi sesuai potensi unggulannya,” ujar Rachmat dalam Rapat Pengendalian Inflasi Nasional di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Ia menekankan pentingnya transformasi dari keunggulan komparatif menuju keunggulan kompetitif, dengan memaksimalkan sumber daya lokal seperti kekayaan alam Sumatera dan infrastruktur Jawa yang sudah maju.
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk mempercepat pemerataan pembangunan sekaligus menguatkan ketahanan ekonomi nasional. Rachmat menegaskan, penguatan ekonomi daerah yang berbasis pada potensi lokal akan menciptakan rantai pasok yang lebih solid dan berkelanjutan, sekaligus mengurangi kesenjangan antarwilayah.
Harapannya, setiap daerah dapat menjadi penggerak pertumbuhan yang saling melengkapi dalam ekosistem ekonomi nasional.
