BNI Pacu Efisiensi Pendanaan Melalui Transformasi Digital Terintegrasi

4
Bank BNI (Foto: Istimewa)
Bank BNI (Foto: Istimewa)

BeritaYogya.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat struktur pendanaan dengan akselerasi transformasi digital yang holistik, terbukti mendongkrak pertumbuhan CASA (Current Account Saving Account) dan efisiensi biaya dana. Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menegaskan bahwa strategi ini tidak hanya berfokus pada adopsi teknologi, tetapi juga membangun pengalaman nasabah yang personal dan berkelanjutan di tengah fluktuasi suku bunga serta tekanan ekonomi global.

Inovasi utama terlihat pada aplikasi perbankan digital wondr by BNI yang mencatat pertumbuhan spektakuler: pengguna layanan digital banking BNI mencapai 24,4 juta per Maret 2025 (naik 53,8% YoY), dengan volume transaksi melonjak ke Rp764,3 triliun. “Pengembangan fitur terus kami lakukan agar nasabah memiliki alasan kuat untuk tetap setia,” ujar Okki dalam rilis resmi, Rabu (25/6/2025).

Pertumbuhan ini berdampak langsung pada penguatan dana tabungan yang meningkat 10,2% YoY, sekaligus menjaga biaya dana tetap efisien. Saluran digital juga mencatat frekuensi transaksi luar biasa—501 juta transaksi di Q1-2025 (naik dari 318 juta di periode sama 2024), terdiri atas 283 juta transaksi via BNI Mobile Banking dan 218 juta melalui wondr by BNI.

Di segmen korporasi, platform BNIdirect berkontribusi signifikan dengan pertumbuhan pengguna 7,2% YoY (188.000 pengguna) dan transaksi melesat 16,4% menjadi 337 juta. Keberhasilan ini mendorong peningkatan saldo giro 3,4% serta perbaikan Cost of Fund sebesar 20 bps.

“Transformasi digital menyeluruh, dari ritel hingga korporasi, adalah kunci daya saing jangka panjang,” tegas Okki. Strategi terintegrasi ini tidak hanya memperkuat relasi nasabah, tetapi juga membuktikan ketahanan BNI dalam navigasi tantangan ekonomi, sekaligus memastikan kinerja pendanaan yang solid dan berkelanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini