BeritaYogya.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli terus memperkuat komitmennya dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut adalah Program BRI Peduli TJSL Sertifikasi Halal UMKM yang telah berjalan sejak tahun 2021 dan telah mendampingi 382 pelaku usaha.
Pada tahun ini, sebanyak 77 UMKM dari 14 provinsi di Indonesia berhasil menyelesaikan proses sertifikasi halal dengan total 1.502 produk yang tersertifikasi. Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara BRI Research Institute dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM MUI).
Mohamad Ganjar Nugraha, Assistant Vice President CSR & Community Development BRI, menyatakan bahwa program ini tidak hanya memastikan produk UMKM binaan BRI memenuhi syarat legalitas, tetapi juga memberikan nilai tambah untuk meningkatkan daya saing baik di pasar domestik maupun internasional.
Program ini memberikan pendampingan komprehensif mulai dari pendaftaran hingga audit perbaikan, serta memfasilitasi kelas Bimbingan Teknis Sertifikasi Halal secara hybrid yang menjangkau pelaku UMKM dari berbagai daerah, termasuk Papua Tengah sebagai peserta terjauh.
Salah satu peserta program, Rizky, pemilik usaha makanan ringan siap santap, mengapresiasi program ini yang tidak hanya membantu memenuhi kewajiban sertifikasi tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produknya.
Program sertifikasi halal ini menjadi bagian dari visi BRI dalam mendukung Indonesia sebagai pusat produksi halal dunia. Sertifikasi halal tidak hanya menjadi jaminan kualitas, tetapi juga membuka peluang ekspor yang lebih luas seiring dengan tingginya permintaan produk halal di pasar global.
