KTT G20 India Hasilkan Pernyataan Bersama tentang Isu-Isu Global

6
Presiden Amerika Joe Biden, Perdana Menteri India Narendra Modhi, Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva (Foto: AP)

BeritaYogya.com – Pernyataan Bersama G20 Disepakati Setelah Konferensi Tingkat Tinggi di India

Pernyataan bersama atau leaders declaration G20 telah disepakati pada hari Sabtu (9/9/2023) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diadakan di India. Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan pengadopsian deklarasi tersebut setelah kerja keras dari semua tim yang terlibat.

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, menggambarkan pernyataan bersama ini sebagai tonggak penting dalam kepemimpinan India dan sebagai manifestasi keyakinan bahwa G20 dapat bersatu untuk mengatasi berbagai isu mendesak. Ini juga mencakup masalah yang sulit dan memecah belah, termasuk perang Rusia terhadap Ukraina.

Dalam pernyataan bersama G20, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

Ukraina:

  • Perang di Ukraina memerlukan tindakan yang sesuai dengan tujuan dan prinsip-prinsip piagam PBB secara keseluruhan.
  • Semua negara harus menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan untuk mencari akuisisi teritorial yang bertentangan dengan integritas teritorial, kedaulatan, atau kemerdekaan politik negara manapun.
  • Penggunaan atau ancaman penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima.
  • Meskipun terdapat pandangan dan penilaian yang berbeda tentang situasi ini, penyelesaian konflik secara damai, upaya untuk mengatasi krisis, serta diplomasi dan dialog sangat penting.
  • Perang harus dihindari dalam era saat ini.

Keamanan Pangan:

  • Rusia dan Ukraina harus memastikan pengiriman biji-bijian, bahan makanan, dan pupuk/input dari Rusia dan Ukraina berjalan lancar dan tanpa hambatan.
  • Penting untuk menjaga ketahanan pangan dan energi dan menghentikan penghancuran militer atau serangan terhadap infrastruktur yang relevan.
  • Terdapat potensi volatilitas yang tinggi di pasar pangan dan energi.

Ekonomi dan Pasar Keuangan:

  • Pernyataan tersebut menekankan perlunya melindungi masyarakat yang rentan, mendorong pertumbuhan yang merata, serta meningkatkan stabilitas makroekonomi dan keuangan.
  • Komitmen terhadap nilai tukar yang dihasilkan dari pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral pada April 2021 kembali disahkan.
  • G20 mendukung rekomendasi Dewan Stabilitas Keuangan mengenai regulasi, pengawasan, dan pengawasan aset kripto, serta membahas peta jalan mata uang kripto pada pertemuan Oktober mendatang.
  • Komitmen juga diperbaharui untuk memastikan lapangan yang setara dan persaingan yang adil dengan mencegah proteksionisme dan praktik-praktik yang mendistorsi pasar.

Perubahan Iklim:

  • G20 mengakui perlunya mempercepat upaya untuk mengurangi penggunaan tenaga batu bara secara bertahap sesuai dengan kondisi nasional.
  • Upaya harus dilakukan untuk memfasilitasi pembiayaan berbiaya rendah bagi negara-negara berkembang agar dapat mendukung transisi menuju emisi rendah karbon.
  • Mendorong peningkatan kapasitas energi terbarukan secara global melalui target dan kebijakan yang sesuai dengan kondisi nasional pada tahun 2030.
  • Komitmen ditegaskan dalam upaya meningkatkan pembiayaan berkelanjutan, memenuhi tujuan iklim dalam perjanjian Paris, dan mengakui kebutuhan investasi global sebesar US$5,8-US$5,9 triliun sebelum tahun 2030 untuk negara-negara berkembang, terutama untuk mencapai target emisi mereka.

Demikianlah, poin-poin penting dalam pernyataan bersama G20 yang telah disepakati dalam KTT India.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here