BeritaYogya.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Pemerintah Arab Saudi memberikan sinyal positif terkait kuota haji Indonesia untuk musim haji 1447 Hijriah atau tahun 2026 Masehi. Meskipun belum ada keputusan resmi, Menag menyatakan bahwa kuota minimal tahun ini kemungkinan besar akan dipertahankan bahkan berpeluang mengalami penambahan.
Nasaruddin menjelaskan bahwa indikasi penambahan kuota ini sejalan dengan berbagai pengembangan infrastruktur yang sedang dilakukan Arab Saudi di lokasi-lokasi penting pelaksanaan ibadah haji. Area Mina yang dikenal sebagai titik paling padat saat puncak ibadah menjadi fokus pembangunan, dengan rencana pengurangan kemah dan penambahan apartemen.
Pemerintah Saudi juga sedang memperluas jalan dan membangun flyover untuk mengatasi kepadatan lalu lintas jemaah, serta melakukan perluasan di Masjidil Haram dan Madinah. Pembangunan hotel bertingkat di sekitar Masjid Nabawi, perluasan fasilitas thawaf, sa’i, dan jamarat, serta pengaktifan kembali bandara lama dan penyiapan bandara alternatif di Thaif menjadi bagian dari rencana peningkatan kapasitas jemaah haji.
Seluruh langkah tersebut menunjukkan keseriusan Arab Saudi dalam meningkatkan kapasitas penyelenggaraan ibadah haji dan mempercepat waktu tunggu jemaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia yang saat ini mendapatkan kuota sebanyak 221.000 jemaah. Menag optimistis bahwa peluang penambahan kuota lebih besar daripada pengurangan untuk tahun depan.
