BeritaYogya.com – PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menjadi perusahaan terbaru yang mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp1 triliun. Program yang akan berjalan dari 5 Juni 2025 hingga 5 Juni 2026 ini sepenuhnya menggunakan dana internal perusahaan, sebagaimana diungkapkan Sekretaris Perusahaan Mayora Indah Yuni Gunawan.
Buyback saham merupakan strategi korporasi dimana perusahaan membeli kembali sahamnya sendiri dari pasar. Menurut Yuni, langkah ini bertujuan menciptakan fleksibilitas struktur modal sekaligus mencerminkan kinerja perusahaan melalui harga saham. Saham yang dibeli akan dikategorikan sebagai saham treasuri yang tidak memiliki hak suara dalam RUPS dan tidak diperhitungkan dalam kuorum rapat.
Dalam perspektif pasar modal, aksi buyback sering dipandang sebagai sinyal positif. Praktik ini tidak hanya berpotensi meningkatkan laba per saham (EPS) dengan mengurangi jumlah saham beredar, tetapi juga menunjukkan keyakinan manajemen terhadap prospek perusahaan. Terutama ketika dilakukan di saat harga saham sedang melemah, buyback dapat memulihkan sentimen investor.
Mayora Indah dapat melaksanakan buyback melalui dua metode utama. Pertama, tender offer dimana perusahaan menawarkan pembelian saham langsung ke pemegang saham dengan harga premium. Kedua, pembelian di pasar terbuka yang dilakukan secara bertahap layaknya investor biasa. Saham hasil buyback ini dapat disimpan sebagai treasuri untuk dijual kembali di masa depan ketika harga lebih menguntungkan.
Keputusan Mayora ini sejalan dengan tren perusahaan-perusahaan emiten yang semakin aktif melakukan buyback. Strategi ini tidak hanya berfungsi sebagai stabilisator harga, tetapi juga menjadi instrumen efisiensi modal jangka panjang bagi perusahaan yang memiliki likuiditas memadai.
