BeritaYogya.com – Di balik tebing Uluwatu yang terjal, Nyang Nyang Beach tersembunyi seperti surga yang terlupakan. Untuk mencapainya, Anda harus menuruni 500 anak tangga curam yang diapit hutan tropis, namun imbalannya sepadan: hamparan pasir putih sepanjang 1,5 kilometer yang nyaris sepi, dikelilingi tebing hijau menjulang dan ombak Samudera Hindia yang membentur karang dengan gagah. Berbeda dengan pantai Bali selatan lainnya, Nyang Nyang menawarkan kedamaian dan ruang privat alami.
Spot paling ikonik adalah kapal karam Viking Ship di ujung timur pantai. Bangkai kapal kayu berkarat ini menjadi objek foto dramatis, terutama saat senja ketika langit berwarna jingga menjadi latarnya. Bergerak ke barat, Anda akan menemukan tebing dengan tangga alami yang mengarah ke ceruk kecil—tempat sempurna untuk berenang di kolam jernih terhalang dari ombak besar. Tebing-tebing di sini juga jadi playground para climber, dengan jalur panjat dari level pemula hingga expert.
Bawalah bekal makanan dan minuman, karena tak ada warung di sini. Saat matahari terik, berteduhlah di bawah pohon pandanus atau gua kecil di kaki tebing. Pantai ini juga menjadi tempat penangkaran penyu, jadi jika beruntung, Anda bisa melihat tukik dilepasliarkan. Pulang menjelang senja, berhentilah di tebing atas: panorama Nyang Nyang dari ketinggian dengan gradasi biru laut dan hijau tebing akan memukau mata.
