BeritaYogya.com – Platform pertukaran aset kripto global OKX melaporkan total aset pengguna mencapai lebih dari 28 miliar dolar AS per Mei 2025, meningkat 21,33% dibandingkan bulan sebelumnya. Data ini tercantum dalam laporan Proof of Reserves (PoR) terbaru yang dirilis perusahaan.
Ferry Setiawan, Senior Growth Manager OKX Wallet, menegaskan bahwa publikasi laporan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap transparansi dan kepercayaan pengguna. “Di tengah meningkatnya adopsi aset kripto, sangat penting bagi pengguna untuk tahu bahwa dana mereka sepenuhnya tersedia dan aman,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/6/2025).
Laporan tersebut menunjukkan seluruh aset utama pengguna di OKX memiliki cadangan lebih dari 100%. Sebagai contoh, platform menyimpan 130.832 BTC untuk menutupi 125.164 BTC milik pengguna, serta 1,909 juta ETH untuk menutupi 1,87 juta ETH milik pengguna. Pola serupa terlihat pada aset kripto lainnya seperti USDT, USDC, XRP, Dogecoin, Solana, dan OKB yang semuanya dalam kondisi fully backed.
OKX telah rutin mempublikasikan laporan Proof of Reserves sejak November 2022 sebagai bagian dari upaya membangun kepercayaan jangka panjang. Platform ini memanfaatkan kombinasi teknologi Merkle Tree dan zero knowledge proof zk-STARK yang memungkinkan pengguna memverifikasi kepemilikan aset mereka secara mandiri tanpa perlu membagikan informasi pribadi. Pendekatan ini memberikan tingkat transparansi tinggi sekaligus menjaga privasi pengguna.
Kebijakan transparansi ini semakin mengukuhkan posisi OKX sebagai salah satu platform pertukaran aset kripto terkemuka di dunia yang mengedepankan keamanan dan akuntabilitas dana pengguna.
