BeritaYogya.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan dana APBN 2025 sebesar Rp1,76 triliun untuk memperkuat investasi Indonesia di tiga lembaga keuangan internasional. Alokasi ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35 Tahun 2025 yang resmi berlaku sejak 13 Juni 2025.
Investasi terbesar dialokasikan ke Islamic Development Bank (IDB) senilai Rp1,53 triliun, disusul International Development Association (IDA) Rp188,75 miliar, dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) Rp45,3 miliar. Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan kepemilikan saham Indonesia di masing-masing lembaga.
Pelaksanaan investasi akan dikelola oleh Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara dengan nilai akhir yang dapat menyesuaikan fluktuasi kurs. Dalam penjelasan resminya, Kementerian Keuangan menegaskan bahwa investasi ini ditujukan untuk memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi kemakmuran rakyat Indonesia.
“Penempatan dana ini merupakan bentuk komitmen Indonesia sebagai anggota aktif dalam lembaga-lembaga keuangan internasional sekaligus upaya memperkuat posisi strategis kita di kancah global,” jelas pernyataan resmi Kemenkeu yang dikutip Minggu (15/6/2025).
