Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Lansia Setiap Bulan

192
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menggelar layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para lansia di Kelurahan Purbayan. Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Yogyakarta terhadap kesehatan warga lanjut usia, sebagai langkah deteksi dini dan upaya peningkatan kualitas hidup lansia. (Foto: Dok. Pemkot Yogyakarta)
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menggelar layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para lansia di Kelurahan Purbayan. Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Yogyakarta terhadap kesehatan warga lanjut usia, sebagai langkah deteksi dini dan upaya peningkatan kualitas hidup lansia. (Foto: Dok. Pemkot Yogyakarta)

BeritaYogya.com – Pemerintah Kota Yogyakarta terus menunjukkan komitmen serius dalam memperkuat layanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi kelompok lanjut usia (lansia). Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah program pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia yang digelar rutin setiap bulan.

Program ini diselenggarakan secara serentak di 15 kelurahan berbeda setiap bulannya. Untuk bulan April 2025, kegiatan dijadwalkan pada 15 April, sebagai bagian dari Quick Wins Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Wawan Harmawan dalam sektor kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, menyebutkan bahwa program ini merupakan realisasi dari janji politik pimpinan daerah yang menargetkan adanya layanan pemeriksaan kesehatan berkala bagi lansia, minimal setiap tiga bulan sekali.

“Pemeriksaan gratis ini sudah dimulai sejak 25 Maret dan akan terus berlanjut secara rutin setiap bulan di kelurahan yang berbeda-beda,” jelas Emma.

Pada pelaksanaan perdana bulan Maret, tercatat 1.386 lansia dari 15 kelurahan telah memanfaatkan layanan ini. Beberapa kelurahan yang terlibat saat itu antara lain Purbayan, Warungboto, Demangan, dan Kadipaten. Sementara itu, untuk bulan April, kegiatan serupa akan digelar di Tegalpanggung, Klitren, Terban, Gedongtengen, dan Giwangan.

Emma juga menekankan bahwa layanan ini tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga preventif dan bertujuan untuk deteksi dini terhadap berbagai penyakit. Pemeriksaan meliputi pengecekan gula darah, kolesterol, dan asam urat. Jika ditemukan gejala yang mencurigakan, lansia akan segera dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit untuk penanganan lanjutan.

Dinas Kesehatan mencatat, dari sekitar 66.000 lansia di Kota Yogyakarta, sebanyak 35.000 di antaranya telah terdata lengkap berdasarkan nama dan alamat.

“Kami ingin menjangkau sebanyak mungkin lansia agar bisa memanfaatkan layanan ini demi menjaga kualitas kesehatan dan daya hidup mereka di masa tua,” tambah Emma.

Program ini juga mendapat sambutan positif dari Komisi Daerah Lansia Kota Yogyakarta. Pengurusnya, Wiwik Hidayati Angesti Wilujeng, menilai bahwa perhatian terhadap lansia adalah langkah tepat, apalagi mengingat jumlah penduduk lansia di Kota Yogyakarta yang mencapai 30 persen dari total populasi.

“Jumlah lansia bahkan lebih banyak dibandingkan balita. Maka sudah seharusnya mereka menjadi prioritas. Harapannya, program ini bisa berkelanjutan dengan layanan tindak lanjut medis hingga perawatan rumah sakit bila diperlukan,” ujar Wiwik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini