BeritaYogya.com – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil mengamankan fasilitas pinjaman senilai US$1,2 miliar (Rp19,8 triliun) dari empat bank internasional terkemuka melalui perjanjian Revolving Credit Facility (RCF). Penandatanganan kesepakatan dengan Bank Mizuho Indonesia, MUFG Bank, HSBC Singapura, dan Bank of China Hong Kong ini dilakukan sepanjang semester pertama 2025 di Jakarta.
Direktur Keuangan dan Investasi PHE Dannif Utojo Danusaputro menjelaskan bahwa fasilitas kredit ini menjadi landasan strategis bagi operasional dan ekspansi perusahaan. “Ini merupakan tonggak penting yang memungkinkan kami mengakses dana secara fleksibel untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang,” ujar Dannif dalam keterangan resmi, Jumat (27/6/2025).
Pinjaman ini akan dialokasikan untuk memperkuat likuiditas, mendukung kebutuhan modal kerja, serta mendorong pengembangan bisnis yang berkelanjutan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE menegaskan komitmennya dalam tata kelola perusahaan yang transparan melalui penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan berstandar ISO 37001:2016.
Kehadiran perwakilan bank mitra dalam penandatanganan menunjukkan kepercayaan institusi keuangan global terhadap prospek bisnis PHE. Perusahaan ini terus membangun reputasi sebagai operator migas kelas dunia yang profesional dan bertanggung jawab, baik dalam pengelolaan aset domestik maupun internasional.
