BeritaYogya.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan khusus kepada jajaran menteri Kabinet Merah Putih, guru, dan kepala Sekolah Rakyat usai menutup pidato dalam acara pembekalan di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Dengan gestur militer yang tegas, Presiden turun dari panggung, berdiri tegak, memberi hormat, dan memekikkan kata “Merdeka!” yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Dalam pidatonya, Prabowo mengungkapkan kebanggaannya yang luar biasa atas pencapaian pemerintah yang berhasil membangun 100 Sekolah Rakyat hanya dalam waktu beberapa bulan sejak ia memberikan arahan pada Februari 2025.
Awalnya, ia memperkirakan program tersebut baru bisa terealisasi pada tahun ajaran 2026 mengingat kompleksitas persiapan yang diperlukan. Namun, kerja keras lintas kementerian ternyata melampaui ekspektasi dengan tidak hanya menyelesaikan 100 sekolah, tetapi juga menargetkan tambahan 65 sekolah yang akan beroperasi pada September mendatang.
Prabowo menekankan bahwa keberhasilan ini menunjukkan etos kerja tinggi kabinet yang tidak mengenal hari libur. Sebagai mantan prajurit, ia menyatakan bahwa kebanggaan pemimpin harus diwujudkan dengan memberikan penghormatan kepada anak buahnya.
Presiden menargetkan jumlah Sekolah Rakyat dapat mencapai 200 unit pada tahun depan sebagai bagian dari tekad pemerintah untuk menghapus kemiskinan absolut di Indonesia melalui pendidikan yang merata dan berkualitas.
