BeritaYogya.com – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan apresiasi terhadap program tematik “One Village One Sister University and One Corporate” yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Program ini melibatkan 48 perguruan tinggi dengan fokus pada pengelolaan sampah di wilayah perkampungan secara kolaboratif dan berkelanjutan.
Wakil Rektor UMY Bidang Mutu, Reputasi, dan Kemitraan, Slamet Riyadi, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan visi dan misi UMY sebagai institusi pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman dan kemaslahatan umat.
Slamet menegaskan bahwa UMY tidak hadir sebagai pihak yang sekadar memberikan bantuan, melainkan sebagai mitra yang ingin bersama-sama memberdayakan masyarakat. Menurutnya, kampung-kampung merupakan bagian penting dari masyarakat yang perlu dilibatkan secara aktif dalam menyelesaikan berbagai persoalan, termasuk pengelolaan sampah.
Ia juga menekankan bahwa pendekatan UMY dalam program ini berfokus pada pemberdayaan, bukan menciptakan ketergantungan. Dengan sinergi yang baik, Slamet yakin bahwa kualitas hidup masyarakat di perkampungan akan semakin meningkat.
Selain itu, Slamet menjelaskan bahwa semangat entrepreneur university yang diusung UMY mendorong penyelesaian masalah sampah melalui solusi inovatif berbasis kolaborasi. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan berkelanjutan.
