BeritaYogya.com – Ratusan sopir truk menggelar unjuk rasa damai di depan gedung DPRD Gunungkidul, Rabu (25/6/2025), menuntut tiga poin utama: penghapusan RUU Over Dimension dan Over Load (ODOL), penyederhanaan uji KIR di Gunungkidul, serta standarisasi harga pasir dan batu (SHBJ).
Koordinator aksi, Sulistyo (Sulis), menyatakan bahwa RUU ODOL dinilai merugikan mata pencaharian para sopir. “RUU ini harus ditunda atau dibatalkan karena memberatkan kami,” tegasnya. Selain itu, ia mengkritik prosedur uji KIR yang dianggap diskriminatif, memaksa sopir menguji kendaraan ke luar daerah setelah ditolak Dishub setempat.
Sambil menunggu hasil audiensi dengan pemangku kebijakan di DPRD, massa bersiap melanjutkan aksi ke Kantor Dishub Gunungkidul. Aksi berlangsung tertib, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.