BeritaYogya.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi telah mengizinkan aset kripto, termasuk Bitcoin, untuk dimasukkan ke dalam rekening pensiun. Kebijakan bersejarah ini dinilai sebagai terobosan besar yang dapat mengalirkan dana triliunan dolar AS ke pasar kripto dan telah memicu kenaikan harga Bitcoin hingga mencapai rekor baru.
Menurut Gabriel Rey, Pendiri exchange kripto Triv, kebijakan ini membuka akses langsung ke pasar yang bernilai triliunan dolar. Sebelumnya, investor AS yang ingin memasukkan Bitcoin ke portofolio pensiun harus melalui skema investasi alternatif yang rumit.
Dengan aturan baru ini, prosesnya menjadi lebih sederhana dan legal, sehingga diperkirakan akan mendorong minat investor institusi maupun individu secara signifikan. Gabriel memperkirakan, aliran dana bahkan hanya sebesar 1-3% saja dari total pasar tersebut akan memberikan dampak yang sangat besar bagi Bitcoin.
Faktor pendukung lainnya adalah sentimen dari Federal Reserve (The Fed) yang berpotensi menurunkan suku bunga acuan sebesar 1%. Kombinasi antara kebijakan pro-kripto dari Trump dan pelonggaran moneter The Fed ini diyakini akan menjadi pendorong ganda bagi pasar. Gabriel menyatakan optimisme bahwa harga Bitcoin dapat mencapai sekitar 150.000 dolar AS atau setara dengan Rp 2,43 miliar.
Langkah Trump ini juga dipandang sebagai sinyal positif bahwa pemerintah AS semakin terbuka terhadap adopsi aset digital, yang pada akhirnya dapat mempercepat pertumbuhan industri kripto dan menarik lebih banyak investor.
Meski demikian, Gabriel mengingatkan bahwa aset kripto tetap memiliki volatilitas yang tinggi dan pergerakan naik-turun tersebut diperkirakan akan terjadi pada kuartal pertama tahun 2026.
