BeritaYogya.com – Presiden Joko Widodo menyangkal bahwa kunjungan kerjanya ke berbagai daerah beberapa hari belakangan ini dimaksudkan untuk mengawasi salah satu calon presiden, Ganjar Pranowo.
Ia menyatakan bahwa jadwal kunjungan tersebut sudah direncanakan jauh-jauh hari dengan tujuan yang spesifik.
Dalam keterangannya di Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis (7/12/2023), Jokowi menjelaskan contoh kunjungan kerjanya ke wilayah Manggarai Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), selama tiga hari pada minggu ini.
Di sana, Jokowi meresmikan berbagai infrastruktur seperti Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng, Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang, dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi Kupang.
Presiden menegaskan bahwa kementerian dan lembaga telah merencanakan secara matang agar peresmian berbagai infrastruktur dapat dilakukan olehnya secara langsung.
Ia menambahkan bahwa permintaan tersebut sudah diajukan jauh-jauh hari sebelumnya.
Sebelumnya, terdapat laporan mengenai kesamaan jadwal kunjungan Presiden Jokowi dengan jadwal kampanye calon presiden Ganjar Pranowo, terutama saat Ganjar berkampanye di Kupang pada 30 November 2023 dan di Ende pada 2 Desember 2023.
Kedekatan kunjungan ini juga terjadi pada kunjungan Ganjar ke Sorong, Papua, pada 20 November 2023, diikuti oleh kedatangan Presiden Jokowi dua hari kemudian.
Selain itu, kunjungan Ganjar ke Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, juga bersamaan dengan kunjungan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, yang datang ke daerah tersebut pada 26 November 2023.