Bitcoin Tembus $92 Ribu, Didukung Redanya Ketegangan Politik AS

4
Bitcoin (Foto: Istimewa)
Bitcoin (Foto: Istimewa)

BeritaYogya.com – Bitcoin melesat naik pada Rabu (23/4/2025), mencapai posisi tertingginya dalam tujuh minggu terakhir, seiring meningkatnya optimisme investor terhadap arah kebijakan ekonomi Amerika Serikat. Lonjakan harga ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mencabut ancaman terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell, serta membuka peluang pelonggaran tarif terhadap China.

Cryptocurrency terbesar di dunia itu melonjak 3,1% dan diperdagangkan di level $92.936 pada pukul 10:01 waktu ET (21:01 WIB), tertinggi sejak awal Maret.

Kenaikan Bitcoin ini menjadi indikasi bahwa pelaku pasar mulai kembali percaya pada kestabilan kebijakan ekonomi makro, terlebih setelah retorika keras Trump terhadap The Fed mereda. Trump menegaskan bahwa hubungan dagang Amerika Serikat dengan China kini dalam kondisi “baik-baik saja”, membuka ruang terciptanya ketenangan di pasar global.

Sebelumnya, pasar kripto sempat mengalami stagnasi dalam kisaran harga sempit, akibat ketidakpastian arah kebijakan moneter AS dan dinamika geopolitik. Namun, pergerakan pada hari Rabu mengindikasikan kembalinya selera risiko investor.

“Penurunan nilai dolar AS sebagai dampak dari serangan verbal Trump terhadap The Fed jelas menjadi salah satu pendorong utama kenaikan BTC minggu ini,” ujar Stephen Wundke, Direktur Strategi & Pendapatan di Algoz, perusahaan investasi aset digital kuantitatif.

Ia juga menyebut penunjukan Paul Atkins sebagai Kepala SEC yang baru dengan pandangan pro-kripto turut memberikan sentimen positif bagi pasar. Selain itu, indikator likuiditas tertinggal (lag liquidity indicator) menunjukkan sinyal teknikal yang mendukung pergerakan naik Bitcoin.

Menurut Wundke, kisaran perdagangan $76.000–$95.000 saat ini menjadi area penting, dan apabila batas atas dapat ditembus, maka Bitcoin bisa “melaju lebih jauh.” Ia menambahkan bahwa masih banyak dana besar yang “menunggu di pinggir” dan bisa masuk ke Bitcoin sebagai aset lindung nilai.

Sementara itu, Financial Times melaporkan bahwa Cantor Fitzgerald, melalui Ketua Brandon Lutnick, tengah menjajaki pembentukan usaha kripto bersama SoftBank, Tether, dan Bitfinex. Inisiatif ini akan berbentuk perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC) senilai $3 miliar, dengan tujuan meniru strategi MicroStrategy dalam akumulasi Bitcoin.

SPAC tersebut direncanakan menerima Bitcoin senilai $3 miliar dan menghimpun tambahan $550 juta dari obligasi dan ekuitas untuk memperluas kepemilikannya di sektor kripto. Ini dinilai sebagai sinyal semakin besarnya taruhan para pelaku pasar terhadap masa depan industri kripto, terlebih di bawah pemerintahan Trump yang pro-kripto.

Sementara itu, altcoin juga mengalami lonjakan signifikan. Ethereum naik lebih dari 9% ke level $1.786,42. XRP mencatatkan kenaikan 5,4% ke $2,24. Solana naik 4,9%, Cardano menguat 9,3%, dan Polygon menanjak 2,5%.

Token meme seperti Dogecoin melonjak 6,3%, dan token bertema politik $TRUMP naik 8,5%.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini