Bonek Geruduk Pintu Bus, Minta Persebaya Segera Berbenah

1
Pelatih kepala Persebaya, Paul Munster, bersama para pemain menemui Bonek setelah laga melawan Persita. Suporter menuntut evaluasi tim akibat hasil buruk dalam lima pertandingan terakhir. (Foto: Tangkapan layar Instagram Persebaya/@officialpersebaya)

BeritaYogya.com – Persebaya Surabaya kembali gagal meraih kemenangan setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (31/1/2025). Hasil ini semakin memperpanjang tren buruk Persebaya dalam lima pertandingan terakhir.

Seusai laga, sejumlah Bonek, suporter setia Persebaya, berkumpul di pintu keluar bus pemain untuk menyampaikan aspirasi mereka. Mereka menuntut evaluasi besar-besaran terhadap performa tim yang terus menurun.

“Kita hanya dapat satu poin di putaran kedua? Tim ini sedang tidak baik-baik saja!” ujar salah satu Bonek dengan nada tinggi.

Dalam lima laga terakhir, Persebaya menelan empat kekalahan beruntun sebelum akhirnya meraih satu poin dari hasil imbang melawan Persita. Tim Bajul Ijo sebelumnya kalah dari Bali United (2-0), PSS Sleman (3-1), Malut United (2-0), dan Barito Putera (3-0).

Respons Pemain dan Pelatih

Kapten tim Oktafianus Fernando atau Ofan langsung merespons tuntutan Bonek. Ia meminta maaf atas hasil buruk yang diraih timnya dan menegaskan bahwa seluruh pemain sudah melakukan evaluasi serta berusaha mencari solusi.

“Semua pemain menyadari hasil buruk ini, kami minta maaf,” ucap Ofan. “Kami tidak tinggal diam. Kami sudah berdiskusi, saling menguatkan, dan mencari jalan keluar bersama.”

Kiper utama Persebaya, Ernando Ari, juga menyampaikan hal serupa. Ia memahami kekecewaan suporter, tetapi meminta Bonek tetap memberikan dukungan penuh kepada tim.

“Menurut saya, skuad Persebaya saat ini adalah yang terbaik. Kami selalu melakukan evaluasi, bahkan ketika menang,” ujar Ernando. “Kami ingin juara! Kami akan berusaha membuktikan kalau kami bisa.”

Pelatih Paul Munster pun tak tinggal diam. Ia mengakui bahwa hasil ini menyakitkan bagi semua pihak, termasuk dirinya. Namun, ia meminta Bonek untuk tetap bersatu mendukung tim.

“Kami juga merasakan sakit yang sama seperti kalian,” kata Munster. “Tapi percayalah, keinginan kami tidak berbeda dengan harapan kalian. Kami ingin tim ini bangkit!”

Meskipun hanya meraih satu poin, Persebaya sementara bertahan di peringkat dua klasemen Liga 1. Namun, posisinya bisa tergeser jika Persija Jakarta berhasil mengalahkan PSBS Biak di laga berikutnya.

Pertemuan antara Bonek, pemain, dan pelatih berakhir dengan damai. Para suporter menutup momen tersebut dengan menyanyikan Song For Pride, lagu kebanggaan Persebaya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here