BeritaYogya.Com – Anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dr. Raden Stevanus Christian Handoko, S.Kom., M.M., melakukan kunjungan ke Kantor Komunikasi Kepresidenan di Jakarta, pada hari Jumat (15/11). Dalam pertemuan tersebut, beliau berdiskusi dengan Bapak Isra Ramli, Deputi Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Bapak Dedek Prayudi, yang akrab disapa Bro Uki, Juru Bicara Kepresidenan.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah pentingnya transformasi digital sebagai bagian penting dari perkembangan Indonesia, sebagaimana disampaikan dalam pidato Bapak Presiden Prabowo Subianto. Dr. Raden Stevanus mengungkapkan pentingnya percepatan transformasi digital di berbagai sektor, baik itu pemerintahan, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, pariwisata hingga sektor kesehatan. Menurutnya, digitalisasi bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi menjadi pendorong utama bagi Indonesia untuk bisa bersaing di tingkat global.
Dalam diskusi tersebut, Dr. Raden Stevanus menyampaikan bahwa digitalisasi di Indonesia tidak hanya berfokus pada aspek teknologi semata, namun juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengelola dan mengembangkan teknologi tersebut.
“Kita harus memastikan bahwa teknologi tidak hanya tersedia, tetapi juga dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Poin lain yang menjadi fokus pembicaraan adalah potensi ekonomi digital Indonesia yang sangat besar, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dan semakin berkembangnya infrastruktur digital. Menurut data yang ada, Indonesia diproyeksikan akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital terbesar tidak hanya di Asia Tenggara pada tahun-tahun mendatang. Hal ini memberikan tantangan sekaligus peluang bagi pemerintah dan sektor swasta untuk mengoptimalkan teknologi digital, terutama dalam meningkatkan akses dan inklusi ekonomi bagi masyarakat.
“Pemanfaatan teknologi digital secara masif dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dengan mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, serta menciptakan peluang baru di berbagai sektor terutama bagi generasi muda yang populasinya sangat besar di Indonesia,” ungkap Dr. Raden Stevanus
Selain itu, diskusi juga menyoroti pentingnya keselarasan regulasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pembangunan ekosistem digital yang berkelanjutan. Dr. Raden Stevanus menyampaikan bahwa di tingkat daerah, diperlukan regulasi yang mendukung inovasi dan adaptasi teknologi, tanpa menghambat potensi lokal yang ada. Keterlibatan pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang tepat untuk mengakomodasi perkembangan digital di daerah masing-masing menjadi hal yang sangat penting.
“Untuk mewujudkan ekosistem digital yang efektif, kita perlu memastikan adanya regulasi mengenai digitalisasi, transformasi digital serta memperkuat regulasi terkait sehingga tidak ada regulasi yang tumpang tindih namun dapat mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” tuturnya.
Pada kesempatan ini pula Dr. Raden Stevanus, menyerahkan Buku “Transformasi Digital Menuju Smart Province”, berharap gagasan dalam buku tersebut bisa menginspirasi terkait dengan transformasi digital diberbagai sektor.
