Calon Bupati Bantul, Joko B. Purnomo, dalam kegiatan sosialisasi visi dan misi di Sitimulyo, Piyungan, Senin (30/09/2024), mengungkapkan rencana kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan adil bagi seluruh siswa di Bantul.
Joko menekankan bahwa sistem zonasi sekolah yang ada saat ini perlu dievaluasi agar tidak membatasi kesempatan siswa berprestasi untuk mendapatkan pendidikan di sekolah yang mereka inginkan.
“Pendidikan yang inklusif adalah hak bagi setiap anak di Bantul. Tidak seharusnya anak-anak berprestasi dibatasi oleh zonasi yang justru menghambat mereka berkembang. Kami akan memastikan bahwa siswa berprestasi mendapatkan kebebasan untuk memilih sekolah terbaik yang sesuai dengan bakat dan minat mereka, tanpa terikat aturan zonasi yang ketat,” ujar Joko di hadapan warga yang menghadiri sosialisasi.
Menurut Joko, sistem pendidikan di Bantul harus kembali pada kejayaan masa lalu yang pernah dicapai di era Idham Samawi, di mana kualitas pendidikan setara dengan standar nasional.
Pemerintah perlu menciptakan kesempatan yang sama bagi setiap siswa, khususnya bagi mereka yang berprestasi, agar dapat mengakses sekolah dengan fasilitas terbaik.
Selain itu, ia juga menegaskan perlunya peningkatan insentif dan dukungan bagi guru honorer untuk memastikan mereka memiliki kesejahteraan yang layak demi meningkatkan mutu pendidikan.
Dengan adanya kebijakan ini, Joko optimis Bantul dapat menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional.
