Gempa Bumi Melanda Kupang, BNPB: Tidak Ada Korban Jiwa

21
Rumah warga rusak akibat gempa M6,3 di wilayah Kupang NTT, pada Kamis (2/11/2023) (Foto: BNPB)

BeritaYogya.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan sebagai akibat dari gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter yang terjadi di Kupang, NTT, pada Kamis (2/11/2023). Namun, dampak gempa ini dirasakan oleh sekitar 520 orang di Kabupaten Kupang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan bahwa pada Jumat (3/11/2023), tim BNPB yang bekerja sama dengan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, yang dipimpin oleh Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Eny Supartini, bersama dengan Tenaga Ahli Kepala BNPB, Purwadi, serta elemen lainnya, mencatat bahwa jumlah bangunan yang terdampak oleh gempa terus bertambah.

Berdasarkan laporan lapangan terkini dari Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada Jumat (3/11/2023) pukul 18.00 WIB, total kerugian materi dan kerusakan bangunan di wilayah Kabupaten Kupang, Kota Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan akibat gempa di NTT mencakup 124 unit rumah, 33 kantor pemerintahan, 11 fasilitas umum, 1 lembaga pendidikan, 1 gedung pusat perbelanjaan, dan 1 asrama panti asuhan.

Kerusakan bangunan di wilayah Kota Kupang mencakup 20 unit rumah yang rusak, 4 gedung perkantoran rusak, dan 1 pusat perbelanjaan rusak, serta 1 hotel rusak. Beberapa bangunan penting seperti Gedung Kantor Gubernur NTT, Gedung Kantor Pusat Bank NTT, Gedung Kantor DPRD Provinsi NTT, dan Transmart Kupang juga mengalami kerusakan sedang.

Di sisi lain, rincian kerusakan bangunan di Kabupaten Kupang mencakup 104 unit rumah, 11 fasilitas umum, 29 gedung pemerintahan, dan 1 asrama panti asuhan. Beberapa bangunan dengan kerusakan ringan di Kabupaten Kupang termasuk Kantor Bupati Kupang, Kantor Pendapatan Aset Daerah Kabupaten Kupang, Panti Asuhan Anak Riang, beberapa gereja seperti Gereja GMIT Jemaat Imanuel Tunhuit dan Gereja Laharoi Tugu, serta Pos Polisi Baun. Selain itu, SD Inpres Nifubia di Desa Ofu, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan juga melaporkan kerusakan ringan.

Tim BNPB terus memberikan pendampingan kepada BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota dan Kabupaten Kupang. Tim reaksi cepat bersama Penjabat Gubernur NTT akan melakukan peninjauan lokasi-lokasi yang terdampak oleh gempa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here