BeritaYogya.com – Catherine Hindra Sutjahyo, Direktur Layanan On-Demand GoTo, mengakui masih rendahnya partisipasi mitra pengemudi ojek online dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Data terbaru menunjukkan sekitar 1,75 juta pengemudi ojol belum terdaftar sebagai peserta, sementara yang aktif membayar iuran hanya sekitar 250.000 orang.
“Sepanjang 2024, kami telah membantu lebih dari 200.000 mitra Gojek mendaftar BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Catherine usai acara Mitra Juara Gojek & Gopay di Jakarta, Sabtu (14/6/2025). Ia mengakui masih banyak mitra yang belum terdaftar dan menyatakan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan angka partisipasi.
BPJS Ketenagakerjaan mencatat total klaim manfaat yang telah dibayarkan kepada 7.200 pengemudi peserta mencapai Rp104 miliar. Untuk memperluas cakupan perlindungan, BPJS mengusulkan sistem debit harian melalui aplikator sebagai solusi pembayaran iuran yang lebih praktis bagi mitra pengemudi.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPJS dan mendengarkan masukan mitra untuk menyempurnakan program ini,” tambah Catherine. GoTo berkomitmen meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial di kalangan mitra pengemudinya.
