BeritaYogya.com – Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi akan lebih memprioritaskan dan meningkatkan layanan bagi jemaah haji dan umrah lanjut usia (lansia).
Menurutnya, jemaah kelompok usia ini sering kali menghadapi berbagai kesulitan selama menunaikan ibadah. Kehadiran Kampung Haji ini diyakini akan memberikan pelayanan yang jauh lebih baik bagi mereka.
Erick menekankan bahwa Kampung Haji bukan hanya sekadar proyek pembangunan fisik, melainkan sebuah pusat layanan terpadu yang akan menyediakan berbagai fasilitas seperti transportasi, katering, layanan kesehatan, dan sistem pengelolaan keberangkatan jamaah.
Ini merupakan visi dari Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan solusi yang efektif guna menekan biaya ibadah haji dan umrah di masa depan, serta mengambil alih sebagian ekosistem penyelenggaraan ibadah yang selama ini masih bergantung pada pihak asing.
Keberadaan Kampung Haji juga diharapkan dapat mempersingkat masa tinggal jamaah di Arab Saudi tanpa mengurangi kualitas ibadah, sekaligus mengurangi ketergantungan Indonesia pada penyedia layanan luar negeri.
Lebih dari itu, proyek ini juga menyentuh aspek ekonomi dan kedaulatan industri nasional. Selama ini, mayoritas produk konsumsi untuk jamaah masih diimpor dari negara-negara seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Ke depannya, melalui Kampung Haji, penyediaan logistik diharapkan dapat bersumber langsung dari Indonesia, sehingga manfaat ekonominya dapat kembali kepada bangsa sendiri.
