
BeritaYogya.com – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan siber berupa love scamming atau penipuan berkedok pencarian pasangan di dunia maya. Menurutnya, modus ini telah menelan banyak korban dari berbagai kalangan, tanpa memandang usia atau jabatan.
Kapolri menjelaskan bahwa love scamming sering dimulai dengan pendekatan halus di platform pertemanan atau media sosial, di mana pelaku membangun hubungan emosional sebelum akhirnya memanipulasi korban secara finansial. “Awalnya coba-coba, tapi lama-lama bisa kecanduan. Begitu tertarik dan percaya, korban sering kali terjebak,” ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta. Ia menekankan bahwa kejahatan ini tidak hanya terjadi di ruang tertentu, tetapi menyebar luas di dunia maya.
Meski enggan merinci identitas korban karena alasan privasi, Kapolri mengungkapkan bahwa love scamming telah menargetkan orang dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang memiliki jabatan penting. Polri sebelumnya juga mengungkap jaringan love scamming internasional yang beroperasi di Indonesia pada Januari 2024, dengan korban berasal dari dalam dan luar negeri. Saat itu, 19 WNI (16 laki-laki dan 3 perempuan) diamankan, sementara korban tercatat mencapai 367 orang, sebagian besar warga asing.