BeritaYogya.com – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan Foundation for Innovative New Diagnostics (FIND) telah menyusun Rencana Aksi Bersama untuk meningkatkan kapasitas diagnostik di Indonesia.
Dokumen ini memiliki signifikansi karena bukan sekadar perjanjian formal, melainkan sebuah peta jalan dinamis yang mencakup aspirasi bersama dan strategi konkret untuk memajukan sektor kesehatan.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Kesehatan, menyampaikan melalui pernyataan resminya pada Jumat (10/11/2023) bahwa Rencana Aksi Bersama ini bukan hanya sebuah kesepakatan formal, tetapi lebih dari itu, merupakan panduan dinamis untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
“Saya yakin bahwa kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan FIND akan menghasilkan inovasi, teknologi canggih, dan yang paling penting, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat Indonesia,” ujar Menkes Budi.
Dengan Rencana Aksi Bersama ini, pemerintah berkomitmen untuk memperkuat kemampuan diagnostik, mendukung riset dan pengembangan, serta memastikan akses yang adil terhadap layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Dedikasi FIND dalam mengembangkan solusi diagnostik diakui memiliki dampak transformatif terhadap hidup jutaan orang yang dihadapkan pada tantangan penyakit menular.
FIND, sebagai organisasi nirlaba global yang berdiri sejak tahun 2003, memiliki tujuan utama untuk mengembangkan dan mempercepat penggunaan tes diagnostik inovatif guna mendeteksi penyakit menular, terutama yang memengaruhi populasi di negara berkembang.
Area kerja sama yang telah disetujui antara Kemenkes dan FIND mencakup penguatan akses diagnostik, bantuan teknis manufaktur diagnostik in vitro dalam negeri, kesehatan digital, AMR, dan transformasi SDM Kesehatan.