BeritaYogya.com – Saat hujan turun, jalan raya sering kali menjadi tempat terjadinya genangan air. Ini bukan hanya masalah ketidaknyamanan lalu lintas, tetapi juga bisa merusak permukaan jalan, terutama aspal. Mengapa aspal tidak tahan dengan genangan air? Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan ilmiahnya.
Sebelum kita memahami mengapa aspal rentan terhadap genangan air, penting untuk memahami strukturnya. Aspal adalah campuran dari agregat (batu pecah) dan bahan pengikat berminyak yang umumnya disebut bitumen. Lapisan aspal ini ditempatkan di atas permukaan jalan untuk memberikan permukaan yang halus dan tahan lama.
Aspal memiliki beberapa kelemahan yang membuatnya rentan terhadap genangan air. Salah satu masalah utama adalah bahwa aspal adalah bahan yang tidak tahan terhadap air. Bitumen, yang merupakan bahan pengikat dalam aspal, adalah hidrofobik, yang berarti ia memiliki afinitas yang rendah terhadap air. Bitumen memiliki sifat-sifat kimia yang menghambat kemampuannya untuk menahan air.
Selain itu, retakan kecil atau kerusakan pada permukaan aspal dapat memberikan akses bagi air untuk merembes ke bawah lapisan aspal. Ketika air merembes di bawah aspal, ini dapat melemahkan fondasi yang ada. Jika air membeku dalam retakan ini saat suhu turun, ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius melalui proses pembekuan dan pencairan.
Lalu lintas kendaraan berat juga dapat mempengaruhi stabilitas aspal saat terjadi genangan air. Tekanan dari ban kendaraan yang bergerak di atas permukaan yang berair dapat menyebabkan pemadatan dan perubahan bentuk pada aspal, yang dikenal sebagai deformasi plastis. Ini dapat mengakibatkan pembentukan lubang atau retakan di permukaan jalan.
Meskipun aspal tidak tahan air, ada upaya untuk meminimalkan kerusakan akibat genangan air. Ini termasuk:
Pengaliran Air yang Efisien: Sistem drainase yang baik dapat membantu mengalirkan air dari permukaan jalan.
Perawatan Rutin: Perawatan rutin seperti perbaikan retakan dan lubang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Material Modifikasi: Beberapa teknologi baru melibatkan penggunaan aspal yang dimodifikasi dengan bahan yang lebih tahan air.
Dalam hal mendesain dan merawat jalan raya, penting untuk mempertimbangkan masalah genangan air untuk meminimalkan kerusakan yang dapat terjadi pada aspal. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mengapa aspal tidak tahan dengan genangan air, kita dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga infrastruktur jalan raya tetap aman dan berfungsi baik.