BeritaYogya.com – Yogyakarta kembali menggelar Pasar Kangen sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-61 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Acara yang berlangsung dari Sabtu (17/5/2025) hingga Kamis (22/5/2025) ini menghadirkan ratusan stand yang menawarkan beragam kuliner tradisional dan permainan lawas, menciptakan suasana nostalgia bagi pengunjung.
Berbagai jajanan tradisional seperti minuman seruni, kue apem, bothok, sop manten, rambut nenek, hingga sate kere menjadi daya tarik utama. Salah satu yang menarik perhatian adalah grontol atau blendung jagung, makanan berbahan dasar jagung yang populer sejak era penjajahan Jepang. “Grontol dulunya menjadi makanan pokok pengganti beras saat masa sulit,” jelas Desi, salah satu penjual grontol.
Tidak hanya kuliner, pasar ini juga menghadirkan permainan tradisional seperti puzzle edukatif. Edy, penjual puzzle lawas, menjelaskan bahwa permainan ini memiliki manfaat lebih dari sekadar hiburan. “Puzzle ini bisa membantu manajemen stres dan menguji kemampuan problem solving seseorang,” ungkapnya.
Pasar Kangen yang buka setiap hari pukul 09.00-22.00 WIB ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga upaya pelestarian warisan budaya lokal. Melalui event ini, UNY ingin mengingatkan masyarakat akan kekayaan kuliner dan permainan tradisional yang mulai terlupakan di era modern.
