Pencarian Wisatawan Banjarnegara Terseret Ombak di Parangtritis Memasuki Hari Kedua

4
Proses pencarian P, warga Banjarnegara yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Minggu (13/4/2025). (Foto: Basarnas Yogyakarta)
Proses pencarian P, warga Banjarnegara yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Minggu (13/4/2025). (Foto: Basarnas Yogyakarta)

BeritaYogya.com – Tim gabungan pencarian dan penyelamatan (SAR) masih melanjutkan upaya pencarian terhadap P (35), warga Banjarnegara, Jawa Tengah, yang dilaporkan hilang setelah terseret ombak di Pantai Parangtritis sejak Sabtu (12/4/2025). Memasuki hari kedua pencarian pada Minggu (13/4/2025), korban masih belum ditemukan.

Menurut keterangan Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, operasi pencarian melibatkan tiga tim SAR atau SRU (Search and Rescue Unit) yang disebar ke berbagai titik.

SRU 1 melakukan pencarian laut dengan menggunakan jetski, menyisir area sejauh satu mil laut dari titik terakhir korban terlihat.

SRU 2 menjalankan patroli darat dengan metode pencarian visual menggunakan motor trail dan beach patrol ke arah barat dan timur masing-masing sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian.

Sementara itu, SRU 3 mengoperasikan drone thermal untuk melakukan pencarian dari udara, dengan area yang sama yakni satu kilometer ke arah timur dan barat.

Meski berbagai metode telah digunakan, hingga pukul 17.00 WIB hari Minggu, belum ada tanda-tanda keberadaan korban. “Hasilnya masih nihil. Pencarian akan kami lanjutkan pada Senin (14/4/2025) mulai pukul 06.00 WIB,” ungkap Pipit.

Peristiwa ini bermula pada Sabtu siang ketika dua wisatawan asal Banjarnegara, yakni RA (17) dan P (35), datang ke Pantai Parangtritis bersama rombongan menggunakan bus. Mereka tiba sekitar pukul 11.30 WIB dan mulai bermain air sekitar pukul 12.00 WIB. Meski telah diperingatkan oleh petugas untuk tidak bermain terlalu ke tengah, kedua wisatawan tetap melanjutkan aktivitas mereka.

Tak lama kemudian, arus ombak yang kuat menyeret keduanya ke tengah laut. Petugas SAR Parangtritis bersama Ditpolairud Polda DIY segera melakukan upaya penyelamatan. RA berhasil diselamatkan, namun P masih belum ditemukan hingga saat ini.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi, menegaskan bahwa pencarian akan terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur demi menemukan korban secepat mungkin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini