Perundungan di SD: Bagaimana Deteksi Dini dan Solusinya?

10
Ilustrasi Bullying
Ilustrasi Bullying

BeritaYogya.com – Perundungan (bullying) bukan lagi isu yang hanya terjadi di kalangan remaja atau sekolah menengah. Saat ini, kasus perundungan juga marak ditemukan di tingkat Sekolah Dasar (SD), di mana anak-anak seharusnya berada dalam masa tumbuh-kembang yang aman dan menyenangkan. Jika tidak dicegah sejak dini, perundungan bisa menimbulkan trauma jangka panjang bagi korban maupun pelaku.

Apa Itu Perundungan?

Perundungan adalah tindakan menyakiti secara fisik, verbal, atau psikologis yang dilakukan secara berulang oleh satu atau beberapa anak terhadap anak lain. Bentuknya bisa berupa ejekan, pengucilan, ancaman, pemukulan, hingga perusakan barang milik teman.

Mengapa Perundungan Bisa Terjadi di SD?

  • Kurangnya pengawasan saat jam istirahat atau di luar kelas
  • Lingkungan yang permisif terhadap kekerasan verbal atau fisik
  • Minimnya pendidikan karakter sejak dini
  • Pengaruh media atau lingkungan keluarga
  • Persaingan sosial antar siswa yang belum sehat

Ciri-Ciri Anak yang Mengalami Perundungan

Deteksi dini bisa dilakukan dengan mengenali tanda-tanda berikut:

  • Menarik diri atau enggan ke sekolah
  • Perubahan emosi drastis: mudah marah, murung, atau ketakutan
  • Luka fisik yang tidak jelas asalnya
  • Hilangnya barang-barang pribadi secara misterius
  • Penurunan prestasi atau konsentrasi belajar
  • Gangguan tidur atau mimpi buruk berulang

Ciri-Ciri Anak yang Berpotensi Menjadi Pelaku

  • Sering mendominasi teman atau memaksakan kehendak
  • Mengejek atau merendahkan anak lain secara terbuka
  • Mudah marah dan tidak suka diatur
  • Kurang empati terhadap perasaan orang lain
  • Suka menunjukkan kekuatan fisik atau materi sebagai bentuk superioritas

Solusi dan Pencegahan Perundungan di SD

1. Pendidikan Karakter Sejak Dini

Sekolah perlu menanamkan nilai empati, toleransi, dan saling menghormati melalui pembelajaran dan kegiatan rutin.

2. Libatkan Orang Tua

Orang tua harus diajak berperan aktif dalam membangun komunikasi terbuka dan memantau perilaku anak di rumah.

3. Sistem Pelaporan Aman di Sekolah

Sekolah harus menyediakan sarana pelaporan yang nyaman dan tidak mengintimidasi korban.

4. Pendampingan Psikologis

Anak korban maupun pelaku membutuhkan pendampingan psikolog atau konselor untuk mengatasi dampak psikologis.

5. Pengawasan Ketat dan Pelatihan Guru

Guru harus terlatih untuk mendeteksi tanda perundungan dan menangani konflik anak dengan bijak dan adil.

Kesimpulan

Perundungan di tingkat SD adalah alarm bagi semua pihak untuk bertindak cepat. Deteksi dini, pendekatan empatik, dan pendidikan karakter yang kuat dapat menjadi langkah nyata untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan menyenangkan bagi setiap anak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini