BeritaYogya.com – Virtual Private Network (VPN) merupakan teknologi yang semakin populer digunakan untuk melindungi privasi dan keamanan berinternet. Fungsi utama software VPN adalah mengenkripsi koneksi internet pengguna sehingga aktivitas online menjadi lebih aman dari penyadapan, terutama saat menggunakan jaringan publik seperti WiFi kafe atau bandara.
Selain itu, VPN memungkinkan pengguna mengakses konten yang dibatasi secara geografis dengan menyembunyikan alamat IP asli dan menggantinya dengan server di negara lain. Bagi perusahaan, VPN berguna untuk menghubungkan karyawan yang bekerja remote ke jaringan internal kantor secara aman.
Dalam hal legalitas, penggunaan VPN sebenarnya diperbolehkan di sebagian besar negara selama tidak dimanfaatkan untuk aktivitas ilegal seperti peretasan, pembajakan konten, atau transaksi dark web. Namun, beberapa negara seperti China dan Rusia memiliki regulasi ketat terhadap penggunaan VPN, bahkan membatasi layanan tertentu. Pengguna di Indonesia perlu berhati-hati karena meski tidak dilarang secara eksplisit, penggunaan VPN untuk mengakses situs yang diblokir pemerintah bisa menimbulkan risiko hukum.
Untuk rekomendasi software VPN, beberapa pilihan terbaik antara lain NordVPN yang terkenal dengan kecepatan dan keamanan tinggi, ExpressVPN dengan jaringan server global yang luas, serta Surfshark yang menawarkan harga terjangkau dengan fitur unlimited devices. Bagi pengguna yang memprioritaskan privasi, ProtonVPN dari Swiss menyediakan layanan gratis dengan kebijakan no-log yang ketat. Sebelum memilih, pertimbangkan faktor seperti kecepatan koneksi, jumlah server, kebijakan privasi, serta kompatibilitas dengan perangkat yang digunakan. Dengan memilih VPN yang tepat, pengguna bisa menikmati internet yang lebih aman dan bebas tanpa khawatir akan pelanggaran privasi.
