BeritaYogya.com – Pada Sabtu, 16 September 2023, Skolastikat SCJ menjadi saksi dari sebuah acara inspiratif yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Negeri Yogyakarta (IKMK UNY). Talkshow bertema “Bangga Menjadi Mahasiswa Katolik UNY” ini menghadirkan dua pembicara utama, yakni Romo Agustinus Daryanto, SJ dan Alfonsus Maria Suryapratama, mahasiswa semester 5 UNY.
Kegiatan yang diikuti oleh segenap mahasiswa Katolik UNY dari berbagai angkatan, mulai dari tahun 2019 sampai 2023, ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk mendiskusikan dan merenungkan peran mereka sebagai mahasiswa Katolik di perguruan tinggi ini.
Salah satu pemateri, Alfonsus Maria Suryapratama, selaku Koordinator MIT IKMK UNY, menjelaskan alasannya memilih UNY sebagai tempat untuk melanjutkan studi. Menurutnya, UNY menawarkan sisi humanis yang penting untuk menciptakan keseimbangan antara aspek humanis dan prestasi akademis. Dia juga menekankan bahwa memilih jurusan yang sesuai dengan karakternya adalah hal yang krusial, dan oleh karena itu, dia memilih Jurusan Pendidikan Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Hukum, dan Politik.
Dalam sesi tersebut, Alfonsus juga memberikan tips tentang manajemen waktu yang baik, dengan menekankan bahwa prioritas utama seorang mahasiswa adalah menyelesaikan tugas kuliah. Dia mengingatkan mahasiswa untuk tidak mengorbankan kewajiban kuliah hanya demi kegiatan organisasi.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Romo Agustinus Daryanto, SJ, yang menegaskan bahwa tugas utama seorang mahasiswa adalah belajar. Ia mengingatkan bahwa menyelesaikan tugas kuliah harus menjadi prioritas utama sebelum terlibat dalam aktivitas lain.
Selain aspek akademis, Alfonsus juga mengajak mahasiswa Katolik UNY untuk bangga dengan identitas mereka. Ia menekankan bahwa nilai-nilai Katolik, terutama prinsip cinta kasih, adalah landasan kuat dalam kehidupan sehari-hari yang dapat membentuk karakter yang kuat dan tahan banting.
Untuk menunjukkan kebanggaan mereka sebagai mahasiswa Katolik, Alfonsus mendorong mahasiswa untuk keluar dari zona nyaman dan bergabung dengan kelompok-kelompok yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Salah satu pilihan yang diberikan adalah bergabung dengan UKM IKMK UNY, yang dapat memberikan dukungan dan wadah bagi mahasiswa Katolik untuk berkembang dan berkontribusi.
Pesan terakhir yang diberikan oleh Alfonsus adalah pentingnya kehendak bebas. Ia mengingatkan mahasiswa bahwa mereka bebas untuk memilih menjadi mahasiswa yang aktif mengembangkan diri atau sekadar “mahasiswa kupu-kupu” yang hanya datang kuliah pulang kuliah.
Romo Daryanto menambahkan bahwa memiliki prinsip dalam hidup adalah hal yang sangat penting.
Ketua Pelaksana Talkshow, Bima Andika, menyatakan bahwa acara ini memberikan wawasan mendalam tentang pengalaman menjadi mahasiswa Katolik dan pentingnya kebanggaan dalam mengamalkan nilai-nilai keimanan dan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini juga menggali pengalaman pribadi Romo Daryanto dan Alfonsus sebagai mahasiswa Katolik UNY semester 5, yang dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa Katolik lainnya untuk menerapkan ajaran cinta kasih dalam kehidupan mereka di kampus maupun dalam masyarakat.
Talkshow ini tidak hanya memberikan pandangan dalam kehidupan mahasiswa Katolik di UNY, tetapi juga memotivasi para peserta untuk menjadi mahasiswa yang lebih baik dan berkontribusi positif dalam lingkungan kampus dan masyarakat.
