Trump Desak CEO Intel Mundur karena Keterkaitan dengan Perusahaan China, Saham Anjlok

3
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: Istimewa)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: Istimewa)

BeritaYogya.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara terbuka mendesak CEO Intel, Lip-Bu Tan, untuk mengundurkan diri dari jabatannya melalui unggahan di platform media sosial Truth Social. 

Desakan ini muncul setelah muncul laporan mengenai keterkaitan Tan dengan sejumlah perusahaan China, termasuk investasi pribadi dan melalui dana ventura yang dikelolanya di sektor manufaktur dan chip canggih China senilai minimal 200 juta dolar AS selama periode 2012 hingga 2024.

Pernyataan Trump yang menegaskan “tidak ada solusi lain untuk masalah ini” langsung berdampak pada penurunan harga saham Intel hampir 5 persen dalam perdagangan pra-pasar. 

Desakan ini didahului oleh surat dari Senator Republik Tom Cotton yang mempertanyakan hubungan Tan dengan perusahaan-perusahaan China serta dugaan keterlibatannya dalam kasus pidana yang melibatkan mantan perusahaannya, Cadence Design Systems.

Intel, yang sebelumnya dikenal sebagai pemain utama industri semikonduktor, dilaporkan tertinggal dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dalam produksi chip dan belum terlihat bersaing di pasar chip kecerdasan buatan yang dikuasai Nvidia. 

Sejak menjabat CEO pada Maret 2025, Tan telah mengambil langkah restrukturisasi termasuk memangkas jumlah karyawan sekitar 22 persen dan menyeleksi alokasi investasi untuk fasilitas produksi.

Hingga berita ini dirilis, Intel belum memberikan tanggapan resmi terhadap desakan pengunduran diri dari Presiden Trump.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini