Wabup Sleman: Pelestarian Budaya dan Alam Dimulai dari Kalurahan

8
Wakil Bupati Danang Maharsa menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kalurahan Girikerto, Kapanewon Turi, yang digelar pada Minggu (27/4/2025). (Foto: Humas Pemda Sleman)
Wakil Bupati Danang Maharsa menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kalurahan Girikerto, Kapanewon Turi, yang digelar pada Minggu (27/4/2025). (Foto: Humas Pemda Sleman)

BeritaYogya.com – Wakil Bupati Danang Maharsa menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kalurahan Girikerto, Kapanewon Turi, yang digelar pada Minggu (27/4/2025). Ia menilai kegiatan ini sebagai momentum penting untuk mempererat solidaritas, memperkuat kekompakan, dan menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.

Menurut Danang, selain mempererat hubungan antarwarga, perayaan ini juga menjadi sarana untuk melestarikan nilai-nilai tradisi leluhur dan kekayaan budaya lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. 

Ia menekankan pentingnya menumbuhkan rasa memiliki (handarbeni) terhadap daerah masing-masing serta mengembangkan potensi yang ada di lingkungan tempat tinggal.

“Melalui kegiatan ini, kita juga berupaya untuk menjaga dan melestarikan alam sekitar Kalurahan Girikerto agar tetap bersih dan asri, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi anak cucu kita di masa depan,” ujar Danang dalam sambutannya.

Peringatan HUT Kalurahan Girikerto tahun ini mengacu pada maklumat Nomor 5 Tahun 1948 yang dikeluarkan pada 19 April 1948. Maklumat tersebut memuat ketetapan tentang perubahan wilayah kalurahan dan penamaan baru. 

Berdasarkan keputusan itu, empat kalurahan yakni Kalurahan Tanggung, Kalurahan Nangsri Lor, Kalurahan Kemirikebo, dan Kalurahan Ngandong resmi dilebur menjadi satu, dengan nama Kalurahan Girikerto.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini