BeritaYogya.com – Mulut bau adalah masalah umum yang dapat memengaruhi siapa saja, dan seringkali dapat menjadi sumber ketidaknyamanan sosial. Beberapa faktor dapat menyebabkan mulut menjadi bau, dan dalam berita ini, kita akan mengungkap 10 penyebab utamanya:
Kurangnya Kebersihan Mulut: Salah satu penyebab paling umum adalah kurangnya kebersihan mulut. Bakteri yang berkembang biak di sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi dan gusi dapat menghasilkan gas berbau tak sedap.
Infeksi Gigi dan Gusi: Infeksi seperti karies gigi atau penyakit gusi (gingivitis dan periodontitis) dapat menghasilkan bau yang tidak sedap. Bakteri yang berkembang dalam infeksi ini bisa menghasilkan bau yang kuat.
Makanan dan Minuman: Makanan tertentu, seperti bawang putih, bawang, ikan, dan alkohol, dapat meninggalkan aroma yang kuat di mulut. Kafein juga dapat mengeringkan mulut, meningkatkan risiko bau mulut.
Merokok: Perokok sering mengalami masalah bau mulut yang parah. Rokok dapat merusak gusi dan gigi, serta meningkatkan risiko penyakit gusi.
Dehidrasi: Mulut yang kering atau dehidrasi dapat mengurangi produksi saliva. Saliva membantu membersihkan bakteri dari mulut, jadi kurangnya saliva dapat menyebabkan bau mulut.
Penyakit Medis: Beberapa kondisi medis seperti diabetes, asam lambung, dan infeksi saluran pernapasan atas (seperti sinusitis) dapat menyebabkan bau mulut.
Obat-obatan: Beberapa jenis obat-obatan, termasuk antidepresan, antihistamin, dan obat tekanan darah, dapat mengurangi produksi saliva atau memiliki efek samping yang menyebabkan bau mulut.
Stres: Stres dapat meningkatkan risiko gangguan mulut seperti bruxism (menggertakkan gigi) yang dapat menyebabkan bau mulut.
Penyakit Tertentu: Beberapa penyakit sistemik seperti penyakit hati, gagal ginjal, dan kanker, dapat menyebabkan bau mulut yang persisten.
Diet yang Tidak Seimbang: Diet tinggi protein atau rendah karbohidrat dapat menyebabkan produksi senyawa bau yang lebih tinggi dalam tubuh, yang kemudian dapat mempengaruhi bau mulut.
Untuk mengatasi masalah bau mulut, penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik, menjalani pemeriksaan gigi secara teratur, dan berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi jika masalah ini berlanjut atau parah. Selain itu, penting juga untuk menjalani gaya hidup sehat dan menghindari faktor-faktor risiko yang dapat memicu bau mulut tidak sedap.