12 Inovasi Indonesia Masuk Nominasi WSIS Prizes 2025

9
Tangkapan Layar (Instagram @kemkomdigi)
Tangkapan Layar (Instagram @kemkomdigi)

BeritaYogya.com – World Summit on The Information Society Prizes (WSIS Prizes) merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh PBB untuk mengakui proyek-proyek luar biasa yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) guna mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pada tahun 2025, Indonesia berhasil mengirimkan 12 inovasi dan inisiatif dari berbagai lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah, institusi pendidikan, dan komunitas yang berhasil masuk dalam tujuh kategori WSIS Prizes.

Beberapa inisiatif yang berhasil lolos mencakup beragam sektor yang mendukung pengembangan digital, pemberdayaan masyarakat, serta pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Berikut adalah beberapa proyek Indonesia yang masuk nominasi WSIS Prizes 2025:

Action for Former Migrant Workers and Indonesia’s Digital Economy Inclusion – ICT Watch Program “Made In Indonesia” ini mentransformasi komunitas eks-pekerja migran menjadi pelaku aktif dalam ekonomi digital melalui pelatihan, keamanan digital, bisnis daring, dan keterampilan produksi konten.

National Digital Literacy Program, Initiative Collaboration of Multistakeholders and Government – Kementerian Komunikasi dan Digital RI Program ini membangun ekosistem literasi digital di Indonesia dengan pendekatan empat pilar: keterampilan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.

Al Policy & Skilling Lab – Centre for Digital Society (CIDS) Universitas Gadjah Mada Diprakarsai oleh CIDS UGM bersama Google Indonesia dan KORIKA, program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pembuat kebijakan dalam merancang regulasi AI yang inklusif dan berkelanjutan.

Digdaya Persuratan – Digital Document Management System for Organizational Correspondence – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Sistem manajemen surat digital ini menyederhanakan proses administrasi dengan menggunakan tanda tangan elektronik, stempel digital, dan otomatisasi alur yang ramah lingkungan.

K-trash: Digital Waste Management Cooperative for a Sustainable Indonesia – Kelompok Sadar Wisata Setopuro K-trash mengintegrasikan solusi ekonomi sirkular dengan pemberdayaan komunitas melalui pencatatan sampah berbasis aplikasi, budidaya maggot, dan konversi limbah plastik menjadi bahan bakar alternatif.

Kampung Elektronik Pintar Kepuh (Kepuh Smart Electronics Village) – Desa Kepuh Sistem monitoring distribusi air berbasis Internet of Things (IoT) di desa Kepuh meningkatkan efisiensi penggunaan air serta memperkuat ketahanan sumber daya lokal.

Empowering Rural Communities through Digital Literacy – Relawan TIK Program ini membawa literasi digital ke desa-desa beragam etnis di Indonesia, membekali komunitas lokal dengan keterampilan dasar untuk menghadapi dunia digital.

Pundensari Education Culture Electronic Learning (PECEL) Madiun – OpenMadiun Communicate (OMC) PECEL memperkenalkan kekayaan budaya lokal di Desa Gunung Sari, Madiun, melalui dokumentasi digital kuliner tradisional, pertunjukan wayang, dan aksara Jawa.

Empowering Youth Through Digital Innovation: Enhancing Capacity, Opportunities, and Participation in Civic Life – BASAibu Inisiatif ini fokus pada pemberdayaan perempuan muda untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sipil melalui inovasi digital.

ASEAN Guideline on Management of Government Information in Combating Fake News and Disinformation in The Media – Kementerian Komunikasi dan Digital RI Panduan ini membantu negara-negara ASEAN dalam mengelola informasi secara bertanggung jawab untuk memerangi hoaks dan disinformasi di era digital.

Madiun Membaca My ID: A New Way for Community Libraries to Connect Books with Fellow Readers – OpenMadiun Communicate (OMC) Model peminjaman buku berbasis komunitas yang menghubungkan pembaca dengan buku dan menumbuhkan budaya membaca yang inklusif dan berbagi.

Jakarta Lawan Hoaks – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta Program ini memperkuat kapasitas warga Jakarta untuk menjadi pengguna informasi yang kritis dan bertanggung jawab melalui edukasi dan pelaporan hoaks.

Untuk mendukung prestasi Indonesia di tingkat global, masyarakat dapat memberikan suara mereka untuk karya anak bangsa melalui platform pemilihan resmi di s.id/pilih-indonesia, dengan batas waktu hingga 1 Mei 2025 pukul 04.00 WIB. Semakin banyak dukungan yang diberikan, semakin besar peluang Indonesia untuk meraih prestasi global di WSIS Prizes 2025.

Dengan berbagai inisiatif yang masuk nominasi, Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan teknologi untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, serta mempercepat transformasi digital yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini