BeritaYogya.com – Dalam rangka pujian empat tahun masa jabatan DPRD Kabupaten Bantul yang berlangsung dari tahun 2019 hingga 2024, pihak DPRD Kabupaten Bantul mengadakan acara senam bersama yang melibatkan unsur forkopimda, anggota DPRD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Panewu, dan Lurah dari seluruh wilayah Kabupaten Bantul. Kegiatan Senam bersama ini berlangsung di lapangan DPRD Kabupaten Bantul dan disiarkan secara langsung oleh Jogja TV dalam acara dialog “Gardu Projotamansari.”
Acara dimulai dengan pidato dari wakil ketua III DPRD Kabupaten Bantul, Damba Aktivis, dilanjutkan dengan sesi senam massal dan kuis sebagai hiburan bagi peserta. Dalam dialog “Gardu Projotamansari”, forkopimda hadir sebagai narasumber. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo, Ketua DPRD Hanung Raharjo, Wakil Ketua II DPRD Subhan Nawwawi, Wakil Ketua III DPRD Damba Aktivis, Kapten TNI Mardiono, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Bantul Rosidin, dan Kanit Polres Bantul Ibnu Paidi .
Dalam periode empat tahun Kepemimpinan DPRD Kabupaten Bantul (2019-2024), tema yang diusung adalah “Untuk Bantul Semakin Maju”. Fokus pembahasan meliputi sektor Pendidikan, Kesehatan, Perekonomian, dan Pembangunan Infrastruktur. Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharja ST, menegaskan komitmennya dalam mengawal perkembangan sektor kesehatan.
Hanung menyatakan, “Bidang Kesehatan sudah berjalan dengan baik, dilihat dari Masyarakat yang berjumlah hampir satu juta, sudah memiliki kartu jaminan kesehatan yang mencapai persentase sebesar 98%”
Komisi D bertanggung jawab atas pengawasan dalam bidang kesehatan dan kesehatan. Dalam dialog juga larangan pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur oleh komisi C, yang melibatkan perbaikan jalan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Bantul yang ke-192.
Selain itu, sektor pemerintahan dan perekonomian juga mendapat perhatian khusus melalui komisi A dan B sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Sinergi antara lembaga eksekutif (DPRD Kabupaten Bantul), Legislatif (Pemerintah Daerah), dan Yudikatif (Polres, Dandim, dan Kejaksaan Negeri) menjadi kunci dalam mendukung empat sektor utama tersebut. Damba Aktivis, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Bantul, mengungkapkan apresiasinya terhadap peran Sekretariat DPRD dalam mengelola pemerintahan dan kewenangan yang sah. Pendidikan di Kabupaten Bantul juga menjadi fokus, dengan penekanan pada kualitas pelaksanaannya.
Tidak hanya itu, Kapten TNI Mardiono mengemukakan pandangannya tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Bantul, menyarankan upaya pengelolaan mulai dari rumah tangga sehingga mencapai pengelolaan tingkat desa, mengurangi ketergantungan pada Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). Tahun ini, pemerintah menghadapi tugas penting seperti penerapan undang-undang terkait keselamatan dan kesehatan masyarakat sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta upaya penyelesaian masalah jalan rusak di Bantul. Acara ditutup dengan penarikan doorprize oleh panitia serta hiburan musik untuk meningkatkan semarak acara.