BeritaYogya.com – Generasi Z adalah generasi emas yang akan menjadi pemimpin di Indonesia Emas tahun 1945. Tetapi sayangnya banyak dari generasi Z yang mengalami permasalahan kesehatan. dimana hal tersebut dapat berdampak pada sosial dan ekonomi berkepanjangan dan merugikan kehidupan mereka di masa yang akan datang.
Dr. Sandersan Onie selaku Presiden Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Indonesia (INASP) mengatakan generasi muda memang lebih rawan terkena depresi. Hal ini dikarenakan tantangan yang mereka hadapi jauh lebih berat dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Ditambah lagi dengan adanya sosial media yang membuat mereka menjadi sering membandingkan dirinya dengan orang lain. Dr. Sandersan mengatakan bahwa saat ini anak tumbuh tidak hanya dibandingkan dengan kakak, adik maupun teman saja tetapi di media sosial dibandingkan dengan anak di seluruh dunia.
Namun, hebatnya generasi Z lebih berani mengakui kerapuhan dirinya karena mereka mengetahui terkait informasi kesehatan mental. Hal ini patut dikagumi karena setiap orang pasti memiliki permasalahan masing masing dan butuh keberanian untuk terbuka mengakuinya. Menganggap remeh dan menghakimi orang yang memiliki permasalahan mental bukannya tindakan yang bijak.
