BeritaYogya.com – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan bahwa stok pangan untuk kebutuhan Ramadan hingga setelah Idulfitri dalam kondisi aman dan mencukupi. Pemantauan yang dilakukan di seluruh wilayah kabupaten dan kota di DIY menunjukkan bahwa distribusi bahan pokok berjalan lancar tanpa hambatan.
Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana TPID DIY dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (18/03). Ia menyampaikan dua poin utama dari hasil pemantauan tersebut, yakni kelancaran rantai distribusi pangan dan dinamika daya beli masyarakat.
Menurut Beny, pasokan bahan makanan pokok seperti beras, daging, dan telur terdistribusi dengan baik. Hasil monitoring di Pasar Beringharjo menunjukkan tidak ada gangguan dalam pengiriman bahan pokok.
Meski daya beli masyarakat saat ini cenderung menurun, diperkirakan akan terjadi peningkatan sekitar 10 hari sebelum Idulfitri. Sementara itu, harga komoditas masih dalam batas stabil, meskipun terdapat sedikit kenaikan pada cabai rawit dan bawang merah. Selisih harga antar daerah juga tidak terlalu mencolok.
Untuk menjaga stabilitas ini, Pemda DIY melaksanakan langkah seperti operasi pasar, pasar murah, dan pemantauan langsung terhadap distributor serta pedagang guna menghindari potensi penimbunan yang dapat mengganggu ketersediaan barang.
Selain pangan, perhatian juga diberikan pada ketersediaan energi seperti gas LPG subsidi dan BBM. Koordinasi terus dilakukan dengan para pemasok agar distribusi tetap berjalan lancar.
Bank Indonesia DIY juga turut memantau pasokan dan harga, termasuk melakukan analisis neraca pangan dengan mempertimbangkan jumlah wisatawan yang akan datang ke Yogyakarta selama liburan. BI juga terus mengomunikasikan isu inflasi kepada masyarakat untuk menjaga stabilitas ekspektasi.
Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY, Eling Priswanto, mengajak masyarakat untuk berbelanja secara rasional dan memprioritaskan kebutuhan utama, agar tidak memicu lonjakan permintaan yang berlebihan.
Secara keseluruhan, sinergi antara Pemda, TPID, dan BI terus dilakukan untuk memastikan pasokan dan harga pangan tetap terkendali selama momen Ramadan dan Idulfitri. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik.