BeritaYogya.com – Indonesia di gadang gadang akan bergabung pada Kelompok Ekonomi BRICS yang terdiri dari negara Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Menanggapi hal tersebut Arsjad Rasjid selaku ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia menilai jika Indonesia sebenarnya bisa mendorong kerja sama dengan semua pihak tanpa harus memilih untuk beraliansi dengan salah satu kelompok saja.
Arsyid mengatakan “Kita tetap menghormati BRICS. Kita menghargai terkait pandangan dan pemikiran setiap negara, tetapi kita juga memiliki pandangan pribadi”.
Ia menambahkan bahwa selama ini Indonesia memiliki prinsip non blok dimana prinsip tersebut membuat negara Indonesia terbuka untuk bekerja sama dengan seluruh pihak dan tidak memihak pada suatu gerakan atau aliansi.
BRICS akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada tanggal 22,23 dan 24 Agustus 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan.
Indonesia dianggap masuk kedalam kandidat potensial sebagai anggota BRICS.
Selain Indonesia, negara negara lain seperti Mesir, Iran, Argentina, Kazakhstan, Al Jazeera, Turki, Thailand, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi digadang gadang juga masuk dalam kandidat anggota baru.