BeritaYogya.com – Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengumumkan penunjukan seorang diplomat wanita dengan keturunan India, Kamala Shirin Lakhdir, sebagai Duta Besar AS baru untuk Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober.
Lakhdir akan menggantikan Sung Y. Kim, yang telah menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Indonesia sejak Oktober 2020. Lakhdir telah memiliki pengalaman karier diplomatik selama 30 tahun, termasuk jabatan sebelumnya sebagai Duta Besar AS untuk Malaysia dari tahun 2017 hingga 2021.
Menurut pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Lakhdir pernah mengepalai Kantor Urusan Asia Tenggara Maritim, yang bertanggung jawab atas hubungan AS dengan Indonesia.
Pada tahun 1991, Lakhdir mulai karier diplomatiknya di Kedutaan Besar AS di Arab Saudi dan kemudian di Kedutaan Besar AS di Indonesia. Sekarang, dia akan kembali ke Indonesia sebagai Duta Besar, yang merupakan penugasan kedua di negara ini.
Lakhdir saat ini menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif di Kementerian Luar Negeri AS sejak tahun 2021 hingga 2023. Dia diperkirakan akan segera tiba di Jakarta.
Diketahui bahwa keluarga Lakhdir berimigrasi dari Mumbai ke New York pada tahun 1940-an. Dia lahir dan dibesarkan di Westport, Connecticut, sebelum melanjutkan pendidikan sarjana di Harvard University pada tahun 1986.
Setelah lulus dari Harvard, Lakhdir bergabung dengan Kementerian Luar Negeri AS pada tahun 1991 dan telah mengejar karier yang mengesankan, termasuk tugas sebagai Direktur Kantor Urusan Asia Tenggara Maritim, serta bekerja di Arab Saudi dan China.
Dia adalah lulusan National War College pada tahun 2007. Lakhdir membagikan bahwa minatnya dalam hubungan internasional telah tumbuh sejak kecil, terinspirasi oleh pengalaman internasional orang tuanya dan sering bepergian ke luar negeri.
Lakhdir dikenal sebagai seorang diplomat yang menguasai tiga bahasa: Inggris, Mandarin, dan Bahasa Indonesia.
