BeritaYogya.com – Akhirnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan persetujuan untuk menjadikan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden atau cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto. Kabarnya, Jokowi telah mengoordinasikan pengaturan ini setelah upayanya untuk menduetkan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto tidak membuahkan hasil.
Mengutip dari Majalah Tempo, Jokowi menyatakan niatnya untuk menduetkan Ganjar dan Prabowo dalam sebuah pertemuan dengan pengurus Partai Gelora di Istana Bogor, Jawa Barat, pada awal Mei lalu.
“Ini adalah ide besar dari Pak Jokowi, yang menginginkan agar PDIP dan Gerindra bersatu menjadi pilar utama dalam koalisi besar,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gelora, Mahfudz Siddiq, dalam wawancara dengan Tempo di Jakarta Pusat pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menjelaskan bahwa pembentukan koalisi antara PDIP dan Gerindra bertujuan untuk memastikan kelangsungan program pemerintah, termasuk pembentukan Ibu Kota Nusantara (IKN). Partai Gelora sepakat bahwa negara perlu menjaga kelangsungan program-program pemerintah untuk menghadapi krisis global.
“Kami setuju dengan gagasan ini,” kata Mahfudz.
Namun, upaya Jokowi untuk membentuk koalisi antara PDIP dan Gerindra menghadapi kendala. Kedua partai tersebut bersikeras untuk mengusung calon mereka masing-masing. Akhirnya, Gerindra memilih untuk mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sementara PDIP memilih Ganjar Pranowo dan Mahfud Md sebagai pasangan capres dan cawapres mereka.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan bahwa partainya terbuka untuk mengajak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk bergabung dalam Pemilihan Presiden 2024, asalkan Prabowo tetap menjadi calon presiden.
“Saya kira jika Pak Ganjar bersedia bergabung dengan Pak Prabowo, asalkan Pak Prabowo tetap menjadi calon presiden, itu adalah keputusan yang mutlak,” kata Hashim dalam acara deklarasi Prabowo Mania 08 di Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad, 12 Maret 2023.
Di sisi lain, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengaku kebingungan mengenai isu yang mengaitkan Prabowo dengan Ganjar dalam Pilpres 2024. “Saya sendiri sampai bingung,” ujarnya saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, pada Ahad, 1 Oktober 2023.
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan bahwa Rakernas IV PDIP telah memutuskan untuk memenangkan Ganjar sebagai calon presiden PDIP dalam Pilpres 2024. “Rakernas IV sepakat untuk mengusung Ganjar sebagai capres PDIP,” katanya setelah penutupan Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, pada Ahad, 1 Oktober 2023.
Djarot menjelaskan bahwa sikap tersebut secara tegas meniadakan rumor yang mengaitkan Ganjar dengan calon wakil presiden lainnya. Sebelumnya, banyak spekulasi yang mengatakan bahwa Ganjar akan menjadi cawapres Prabowo. “Artinya, kemungkinan tersebut sangatlah kecil, bahkan hampir tidak ada sama sekali, untuk mengajukan sebagai calon wakil presiden,” tegasnya.
