BeritaYogya.com – Pada Senin (7/8), dua insiden kebakaran terjadi di Dusun Bungsing, Guwosari, Pajangan, Bantul akibat pembakaran sampah. Kejadian bermula sekitar pukul 15.10 saat ada pembakaran sampah di lahan yang penuh dengan daun-daun kering dan api dengan cepat menyebar.
Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul, menjelaskan bahwa Mujiono (70 tahun) memulai kebakaran dengan membakar daun jati kering di lahannya. Mujiono mengira api sudah benar-benar mati, tetapi sebenarnya masih ada bara yang menyala. Diperparah dengan adanya angin, api kemudian menjalar ke tumpukan sampah rumah tangga di sekitarnya pada hari berikutnya, Selasa (8/8/2023).
Pada pukul 15.10 WIB, api dari tumpukan sampah menyebar dengan cepat. Untuk mengatasi hal tersebut, lima unit pemadam kebakaran segera ditugaskan. Meskipun tidak ada kerugian jiwa atau kerusakan materi, ada kekhawatiran bahwa api bisa menyebar ke lahan kering di sekitarnya. Kejadian terpisah terjadi di Petung, Bangunjiwo, Kasihan, di mana gudang milik Suyadi (63 tahun) terbakar sekitar pukul 03.00 WIB. Suyadi, yang tinggal di gudang tersebut, terbangun oleh suara dan melihat api membakar gudangnya.
“Korban, dengan bantuan tetangga, mencoba memadamkan api menggunakan selang. Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena aliran air yang kecil, sehingga api semakin membesar. Kemudian mereka meminta bantuan pemadam kebakaran, demikian kata Jeffry. Empat mobil pemadam dan satu tangki dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut. Diperkirakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 300 juta, meskipun tidak ada korban jiwa. Sebelumnya, BPBD Bantul telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dengan potensi kebakaran lahan selama musim kemarau, khususnya karena kebiasaan membakar sampah terutama setelah penutupan TPST Piyungan.
